Rabu, 09 Desember 2009

Kultum: Makna Tahun Baru

Tahun baru hijriyyah yang diikuti oleh tahun baru masehi lantas di ikuti oleh tahun baru imlex,secara berurutan diperingati bangsa Indonesia bahkan ketiganya telah di tetapkan sebagai hari libur Nasional.Hadirnya tahun baru mempunyai makna "Menyongsong hari yang baru dan mengubur/menutup masa lalu.


Semakin lama seseoran hidup,maka semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang dia ketahui,semakin jauh seseoran melangkah maka semakin banyak yang dia lalui,sudah barang tentu perbuatan dosa (salah dan khilaf) banyak pula diperbuat,maka dengan adanya tahun baru itulah,pakaian kesombongan yang selama ini dikenakan,selimut keangkuhan yang biasa kita gunakan,santapan ketamakan yang selalu di utamakan,hendaknya di ganti dengan sandangan kebaikan dan santapan penghambaan.


Menurut Dr Aidh al-Qorni :"Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu,dibawah payung kegelapan masa silam.Selamatkan diri kita dari bayang-bayang masa silam".


Seyogyanya orang yang berusaha kembali ke masa lalu tak ubahnya orang yang menggergaji serbuk kayu.Sungguh suatu bencana besar jika kita mengabaikan masa depan,tapi malah di sibukkan oleh masa lalu,itu sama artinya,kita mengabaikan istang dimasa depan yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk.


Orang yang berfikiran jernih tidak akan pernah melihat dan menoleh kebelakang lebih-lebih mengulanginya,pasalnya angin akan selalu berembus maju,dan air akan mengalir kedepan,setiap kafilah akan berjalan kedepan,dan segala sesuatu akan bergerak maju ke depan.

Maka dengan semangat tahun baru hijriyah,masehi dan imlex,kita songsong masa depan yang penuh kebahagiaan.Masa lalu bukan untuk di lupakan semakin terus berusaha melupakan masa lalu,malah justru akan semakin larut dalam kancah masa silam .coretan ahir tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar